cara membuat arai pinang khas padang
11Camilan Khas Sumatra Barat. 22.37 Manganbathangtonggo Leave a comment. 1. Kue Basung. Kue yang satu ini merupakan kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula merah, garam dan air. Dilihat dari bahannya saja sudah sangat mudah ditemui, begitu juga dengan cara membuatnya. Cara membuatnya cukup larutkan gula merahPadang merupakan sebuah kota di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki beragam kuliner lezat serta kaya akan bumbu dan rempah-rempah. Penggunaan santan pun membuat kuliner Ranah Minang semakin terasa gurih di mulut para wisatawan. Beberapa masakan Padang yang terkenal antara lain rendang, ayam pop, paru goreng, sate padang, dendeng balado, soto padang, gulai itiak dari Padang Panjang, lamang tapai, gulai tunjang, dan lain-lain. Tidak hanya makanan berat saja, namun ada beberapa jajanan dan kue tradisional SumBar yang wajib dicoba ketika kulineran. Beberapa diantaranya adalah sangko, talam singkong, pinukuik yang mirip serabi, putu padang, dll. Berikut ini merupakan beberapa macam jajanan dan kue khas Padang yang wajib untuk dicoba ketika kulineran di ibukota Sumbar 1. Kue Sapik❤️2. Kue Arai Pinang❤️3. Kue Mangkuak❤️4. Kue Pinyaram❤️5. Karak Kaliang❤️6. Kue Singgang❤️7. Bolu Batik❤️8. Galamai❤️9. Bareh Randang❤️10. Puluik Manih❤️ 1. Kue Sapik❤️ Foto By asadorimart Jajanan satu ini seringkali disebut sebagai kue semprong khas Padang. Kue sapik adalah kue kering yang terbuat dari tepung beras, gula pasir, santan, telur, dan bubuk kayu manis. Makanan tersebut sering dijadikan kudapan saat lebaran. Selain sering dijadikan kudapan saat hari lebaran, kue sapik juga menjadi salah satu oleh-oleh khas Minang. Teknik membuatnya pun cukup sederhana, yaitu dengan cara dicetak lalu dipanggang setelah adonan berubah warna menjadi kuning keemasan. Salah satu tempat untuk membeli kue sapik adalah di Pondok Kue Sapik Bu Fat yang terletak di Komplek Pondok Pinang Blok K No. 10, Lubuk Buaya, Padang. Harganya pun bervariasi, yaitu dari Rp. hingga per bungkus. 2. Kue Arai Pinang❤️ Foto By Kalo yang satu ini merupakan camilan khas Sumatera Barat, khususnya daerah Pariaman. Kue kering tersebut sebenarnya merupakan keripik dari tepung beras yang diberikan rempah-rempah sehingga menghasilkan rasa yang renyah dan gurih. Cara membuat kue arai pinang pun cukup unik, dimana tepung beras sebagai bahan intinya harus disangrai terlebih dahulu. Salah satu rempah untuk membuatnya adalah kapur sirih agar rasanya semakin renyah. Arai pinang dapat ditemukan di beberapa toko oleh-oleh yang ada di Kota Padang ataupun secara online. Harganya bervariasi, dari Rp. hingga per bungkus, tergantung isinya. 3. Kue Mangkuak❤️ Foto By anjungmayang Diberi nama kue mangkuak karena kue ini dicetak di dalam sebuah cetakan yang menyerupai mangkok seperti tempurung kelapa yang terbuat dari plastik. Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat kue mangkuak adalah adonan tepung beras, gula merah, gula pasir, dan santan kelapa. Cara memasak kudapan tersebut yakni dengan dihangatkan di atas panas uap air yg mendidih. Kue ini bisa kalian temukan di berbagai warung kopi dan juga mini market di Sumatera Barat, terlebih Kota Padang. Harganya pun cukup murah, yakni hanya Rp. hingga per buah. 4. Kue Pinyaram❤️ Foto By alfinkenyang Pinyaram adalah salah satu jajanan khas Minangkabau yang mirip dengan kue cucur khas betawi. Makanan ini biasanya disajikan saat perayaan Idul Fitri, pernikahan, dan acara spesial lainnya. Resepnya bisa ditemukan di internet. Bahan-bahan untuk membuatnya adalah gula pasir atau gula aren, santan, dan tepung beras atau beras hitam. Hanya ada dua varian untuk kue ini, yaitu pinyaram putih dengan beras putih dan pinyaram hitam dengan beras hitam. Tidak sulit untuk menemukan kue pinyaram di Sumatera Barat. Salah satu tempatnya adalah di jalanan Padang – Bukittinggi, tepatnya di Kayu Tanam, Kecamatan 2X11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman. Harganya juga murah, hanya Rp. 500. 5. Karak Kaliang❤️ Foto By bos_kripik Camilan yang satu ini adalah kerupuk yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar ubi kayu. Ciri khas dari kerupuk ini adalah berbentuk angka 8 dengan warna kuning. Kerupuk biasanya ditambahkan bawang putih dan garam sebagai bumbu untuk menambah rasa gurih dan asin. Adonan yang sudah tercampur lalu diaduk dan diuleni hingga kalis sebelum dibentuk angka delapan yang nantinya digoreng pada minyak panas. Buat yang ingin membeli karak kaliang dengan harga murah, kalian bisa mengunjungi pabriknya di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Harganya hanya Rp. per bungkus. 6. Kue Singgang❤️ Foto By feliciafeyin Kudapan ini disebut juga sebaga bika atau kue bakar. Tidak disangka-sangka, kue basah yg satu ini ternyata masih laris di pasaran.. Asiknya lagi, pembuatanny tidak menggunakan bahan-bahan rumit, namun mudah didapatkan. Beberapa bahan yg digunakan adalah tepung beras, tape singkong, garam, gula pasir, santan kelapa, dan parutan kelapa muda. Semuanya kemudian diaduk hingga menyatu, lalu sehelai demi sehelai daun dimasukkan ke dalam cetakan. Setelah itu, adonan baru dimasukkan ke dalam cetakan lalu dimasak di atas bara sabut kelapa yang telah dibakar. Untuk mencicipinya, kamu bisa singgah di perempatan Bypass Lubuk Begalung, Padang Yusa. Biasanya dijual dengan harga Rp. per butir. 7. Bolu Batik❤️ Foto By bolubatik_retnodyah Kalo yg satu ini adalah makanan dengan ukiran batik di atasnya, yang membuatnya semakin sangat indah, apalagi motifnya diambil dari 12 motif batik di Indonesia. Tentunya, untuk mengukir motif batiknya diperlukan ketelitian. Motif batik yg ada di atas permukaan kue ini sangat menarik perhatian wisatawan. Terlebih lagi, di dalamnya terdapat selai blueberry atau strawberry yang manis dan lezat di mulut. Kudapan tersebut cocok jugal sebagai kue ulang tahun lho! Kalian bisa membeli kue ini di kawasan Nurul Iman, Kecamatan Padang Selatan atau di seluruh toko oleh-oleh di Kota Padang. Satu loyang biasanya dihargai Rp. 8. Galamai❤️ Galamai, gambar By tanlarangan Kalo jajanan yg satu ini sebenarnya merupakan olahan yang mirip dengan dodol atau jenang, hanya saja perbedaannya terletak dari bahannya. Bahan untuk membuat galamai adalah tepung beras ketan, santan, gula aren, dan kacang tanah disangrai. Proses pembuatan galamai juga mirip seperti pembuatan dodol, yaitu dengan cara mencampurkan semua bahan di atas menjadi satu adonan kemudian dimasak di kuali besar dan diaduk-aduk selama tiga hingga empat jam. Salah satu produsennya adalah Gelamai Tek Tam di Jl. Latsitarda No. 114, Payakumbuh. Harganya bervariasi, tapi masih di bawah Rp. 9. Bareh Randang❤️ Foto By sigadih_minang Banyak yg mengira bahwa kue ini merupakan olahan rendang. Namun, sebenarnya kudapan tersebut diolah tanpa menggunakan rendang. Bahan-bahan untuk pembuatannya adalah tepung beras disangrai kemudian dicampur gula dan santan yang sudah dimasak. Tampilan kue ini kasar di atas dan rasanya juga manis. Biasanya, disajikan dalam bentuk persegi 1×1 cm dan dikemas sebelum dijual. Bareh randang bisa didapatkan di berbagai toko oleh-oleh di Sumatera Barat dengan harga di bawah Rp. per kotaknya. 10. Puluik Manih❤️ Foto By ppangpanjac Tak hanya Jawa Tengah, Sumatera Barat juga punya wajik khas lho, namanya yaitu puluik manih alias pulut manis. Bahan dasar untuk membuatnya adalah beras ketan dan beragam bahan pendukung lainnya. Sesuai dengan namanya, rasa dari kue basah yg satu ini dominan manis. Kudapan tersebut bisa ditemukan dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh di harga kurang dari Rp. Itulah aneka kue khas Padang yg wajib dicoba lengkap beserta gambar mereka. Nah, manakah favoritmu? Erlina yang kini berusia 26 tahun sudah tertarik dengan menulis sejak masuk salah satu Universitas di Jakarta. Kini Erlina bekerja di salah satu Perusahaan di Jakarta. Di luar kerja, Erlina lebih memilih menghabiskan waktu produktif menulis di dan
Pertamatama siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat kue bawang ubi ungu. Ambil ubi ungu, kupas ubi dan potong-potong, kemudian kukus ubi hingga empuk. Jika ubi sudah empuk maka haluskan ubi. Selanjutnya haluskan bawang merah, bawang putih dan garam bersamaan.
Berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar hari ini Ladu Sala dan Lava Manggar Pinang, kue ldulfitri berasal Piaman. Pariaman, – Pariaman atau Piaman yang mencengam area Ii kabupaten Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman dikenal dengan Sala Lauaknya. Gorengan itu lewat renyah dan enak, banyak orang yang menyukainya, lebih lagi ketahina buat menyantapnya. Namun, Sala Lauak yang dikemas dalam bentuk beda, kembali dapat disantap sebagai kue kering, dihindang detik lebaran datang dan dikenal dengan nama Lahar Sala. Isi perut bumi Sala berbentuk pipih berwarna kuning kemerahan, begitu juga warna Sala Lauak, Ladu Sala memiliki tekstur berta-kik-takik sama dengan keripik. Provisional, Ladu Arai Pinang, bentuknya bukan jauh beda dengan Lava Sala, tapi warna agak makin sorot pecah Ladu Sala. Kedua peranakan yang terbit dari Piaman itu terbuat dari tepung beras. Beda antara Ladu Sala dan Ladu Arai Pinang hanya persoalan penambahan bumbu Sala Lauak sreg kocokan lahar. Keduanya setimbang-sejajar Magma, Ladu Sala adalah variasi berpangkal Ladu Arai Pinang. Menjelang lebaran, tentunya permintaan kue kersang meningkat, begitu kembali bikin Ladu Sala dan Magma Mayang Pinang. Sendiri penjual kue gersang, Dewi mengatakan, selama ini banyak yang meminati Lahar Sala dan Lava Arai Pinang tersebut. “Saya menjualkan kembali dagangan orang. Modalnya cuma upload kendaraan sosial unggah di status WhatsApp dan Instagram, lampau saat suka-suka yang memesan baru kemudian saya akan kiriman ke perwakilan,” ujar Dewi kepada Jumat 30/4/2021. Menjumut produk berusul kantor cabang yang ada di Pariaman, kue kering nan dijualkan oleh Bidadari didominasi maka itu kue-kue yang berasal dari Pariaman. Kue kering yang dijajakan oleh Dewi beragam seperti ladu, kacang tojin, stik keju, kue bawang, dan lainnya. Ladu manggar jambe dan ladu sala yaitu dua jenis kue cengkar yang minimum banyak peminatnya. Biasanya, Peri menawarkan harga kue ke pembeli seharga Rp20 ribu per 250 gram. Saja, untuk harga Ladu Sala dan Ladu Arai Pinang farik, lebih mahal Lahar Sala. “Meski lebaran masih dua minggu lagi, sudah mulai banyak yang order. Harga masing farik-selisih. Contohnya ladu sala lebih mahal dibandingkan dengan ladu halal,” ungkapnya. Cara Membuat Ladu Lakukan membuat Ladu, baik Ladu Sala alias Ladu Arai Pinang, hal yang teristiadat dipersiapkan adalah bubuk beras, telur, bumbu pelengkap seperti kapur sirih, bawang murni, dan daun pandan. Lewat, untuk Ladu Sala diberi bumbu komplemen, seperti kunyit, patera kunyit, seledri, jahe, lada, bawang putih, dan bawang sirah. Cara membuatnya, terlebih suntuk tepung beras disangrai, kemudian dicampurkan dengan bumbu lainnya, silam diaduk hingga kalis. Setelah itu, dicetak menggunakan arai atau rente jambe. Mencetak dengan menggunakan arai jambe akan memberi cita rasa harum pada lepa. Setelah lepa dicetak, adonan digoreng dengan teknik adonan seluruhnya terendam maka itu minyak goreng. Baca kembali Kuliner Khas Pariaman Sekata Disantap Bersama Keluarga Diketahui, Ladu pun cocok dimakan dengan makanan lainnya, sebagai halnya lontong, sate, soto, nasi rendang, nasi, pical, lotek. [zfk] Baca berita Pariaman hari ini dan berita Sumbar periode ini hanya di